PERTEMUAN PENASUN KOTA CILEGON (Session 1), 22 Sept 2010


Program Akselerasi bantuan dana dari GF untuk KPA Kota Cilegon, ada point atau bagian dimana Program Harm Reduction (Pengurangan Dampak Buruk bagi NAPZA Pemakai Jarum Suntik) Penasun harus dijalankan di Kota Cilegon, Adapun untuk Agenda Pertemuan dengan Penasun (Pemakai Jarum Suntik) sebanyak 3 kali dalam 1 Quarter, Hal ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya karena angka kesakitan HIV dan AIDS di Indonesia saat ini sudah mencapai tingkat epidemi yang lebih berat dan cenderung meningkat cepat, dipicu oleh peningkatan penularan HIV dan AIDS pada kelompok penguna napza suntik (penasun). Penyebaran HIV dan AIDS melalui pertukaran alat suntik yang tidak steril pada penasun memerlukan upaya dan kegiatan penanggulangan yang lebih intensif, komprehensif, terpadu, terintegrasi ke dalam layanan sistem kesehatan masyarakat dan dilaksanakan secara terkoordinasi.



Oleh karena itu diperlukan pendekatan kepada Populasi Kunci pemakai Jarum Suntik agar program Penanggulangan HIV AIDS di Kota Cilegon dapat berjalan dengan efektif yang mana dapat memutuskan mata rantai Penyebaran Virus HIV AIDS melalui pemakaian Jarum Suntik Bersama.

Pada kesempatan kali ini KPA Kota Cilegon melakukan Sosialisasi dan Open Talk dengan Komunitas Penasun yang berada di Kota Cilegon, Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini akan menambah informasi bagi Penasun itu sendiri akan bahaya pemakaian Jarum Suntik secara bersamaan dan Pengetahuan tentang HIV AIDS serta Pengenalan Program Layanan Jarum Suntik Steril yang akan di laksanakan di Kota Cilegon secepatnya

Baca Selengkapnya......

RAPAT KOORDINASI BERSAMA STAKEHOLDER PENANGGULANGAN HIV AIDS KOTA CILEGON, 23 Sept 2010


Cilegon merupakan kota yang terletak di lintas jawa dan sumatra sehingga Kota Cilegon sangat beresiko tinggi terhadap penyebaran virus HIV dan AIDS. KPA Kota Cilegon telah berupaya dalam penanggulangan HIV dan AIDS diantaranya penjangkauan terhadap kelompok-kelompok yang berperilaku resiko tinggi baik dari pekerja seks komersil (PSK), Waria, LSL dan Penasun. Kasus HIV dan AIDS di Kota Cilegon di tahun 2009 ada 48 kasus baru, dan untuk kasus tahun 2010 hingga bulan Juli 2010 sebanyak 20 kasus baru ditemukan sehingga total kasus sejak 2005 samapi dengan bulan Maret 2010 sebanyak 161 kasus dan 34 orang telah meninggal dunia.

Berkaitan dengan tingginya prevalensi HIV dan AIDS di Kota Cilegon sehingga dibutuhkan upaya Penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Cilegon lebih maksimal lagi untuk menekan epidemi HIV dan AIDS di Kota Cilegon. Untuk mencapai upaya Penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Cilegon yang maksimal dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak seperti Pemerintah, Instansi terkait, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, LSM dan Stakeholder di Kota Cilegon




Dalam rangka upaya Penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Cilegon, KPA Kota Cilegon akan melaksanakan Program Layanan Jarum Alat Suntik Steril (LJASS) dan Outlet Kondom di Kota Cilegon  bekerjasama dengan KPA Nasional. Sebagai langkah awal dalam melaksanakan program tersebut KPA Kota Cilegon akan menyelenggarakan rapat dengan stakeholder di Kota Cilegon.

Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pemahaman dan pengertian terhadap permasalahan HIV dan AIDS di Kota Cilegon, sehingga dapat terealisasinya Program LJASS dan Outlet Kondom di Kota Cilegon

Baca Selengkapnya......
 
 
 
 
Copyright © KPA Kota Cilegon | Powered by Hengki Siswo Utomo