Program Akselerasi bantuan dana dari GF untuk KPA Kota Cilegon, ada point atau bagian dimana Program Harm Reduction (Pengurangan Dampak Buruk bagi NAPZA Pemakai Jarum Suntik) Penasun harus dijalankan di Kota Cilegon, Adapun untuk Agenda Pertemuan dengan Penasun (Pemakai Jarum Suntik) sebanyak 3 kali dalam 1 Quarter, Hal ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya karena angka kesakitan HIV dan AIDS di Indonesia saat ini sudah mencapai tingkat epidemi yang lebih berat dan cenderung meningkat cepat, dipicu oleh peningkatan penularan HIV dan AIDS pada kelompok penguna napza suntik (penasun). Penyebaran HIV dan AIDS melalui pertukaran alat suntik yang tidak steril pada penasun memerlukan upaya dan kegiatan penanggulangan yang lebih intensif, komprehensif, terpadu, terintegrasi ke dalam layanan sistem kesehatan masyarakat dan dilaksanakan secara terkoordinasi.
Oleh karena itu diperlukan pendekatan kepada Populasi Kunci pemakai Jarum Suntik agar program Penanggulangan HIV AIDS di Kota Cilegon dapat berjalan dengan efektif yang mana dapat memutuskan mata rantai Penyebaran Virus HIV AIDS melalui pemakaian Jarum Suntik Bersama.
Pada kesempatan kali ini KPA Kota Cilegon melakukan Sosialisasi dan Open Talk dengan Komunitas Penasun yang berada di Kota Cilegon, Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini akan menambah informasi bagi Penasun itu sendiri akan bahaya pemakaian Jarum Suntik secara bersamaan dan Pengetahuan tentang HIV AIDS serta Pengenalan Program Layanan Jarum Suntik Steril yang akan di laksanakan di Kota Cilegon secepatnya
Baca Selengkapnya......