MENGENAL HIV AIDS

Apakah AIDS itu ?

AIDS adalah Acquired Immune Deficiency Syndrom (Sekumpulan gejala penyakit, yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh).
AIDS disebabkan oleh adanya virus HIV (Human Immunideficiency Virus) didalam tubuh Virus HIV ini hidup di dalam 4 cairan tubuh manusia :
Ø              Cairan darah.
Ø              Cairan sperma.
Ø              Cairan vagina.
Ø              Air susu ibu.

Penyebab AIDS?
AIDS disebabkan oleh virus bernama HIV yang menyerang dan merusak system kekebalan tubuh.

Mengapa AIDS perlu perhatian khusus
Belum adanya obat dan vaksin yang bisa mencegah.
Pengidap virus menjadi pembawa dan dapat menularkan penyakit seumur hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat.
Biaya pengobatan mahal .
Menurunkan mutu sumber daya manusia dan produktifitas kerja, sehingga dapat mengganggu perekonomian Negara.
Penyakit ini telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, sebagian besar ditularkan melalui hubungan seks.

Apa perbadaan antara penderita HIV Positif dengan penderita AIDS
Penderita HIV positif adalah seseorang yang telah terinfeksi virus HIV, dapat menularkan penyakitnya walaupun tampak sehat dan tidak menunjukan gejala penyakit apapun.
Penderita AIDS adalah seseorang yang menunjukan tanda-tanda dari sekumpulan gejala penyakit yang memerlukan pengobatan, setelah sekian waktu terinfeksi HIV.
Perjalanan waktu sejak seorang penderita tertular HIV hingga menderita AIDS dapat berlangsung lama antara 5-10 tahun.

CARA PENULARAN
1. Lewat cairan darah.
Melalui transfusi darah yang sudah tercemar HIV, lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai secara bergantian tanpa disterilkan misalnya pada pemakaian jarum suntik di kalangan pengguna narotika suntikan dan  kegiatan lain misalnya : penyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit misalnya alat tindik, tato dan alat facial wajah.

2. Lewat cairan sperma.
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam vagina/anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) atau tercampurnya cairan sperma dengan darah yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus.

3. Lewat air susu ibu.
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina kemudian menyusui bayinya dengan ASI.

Virus HIV tidak ditularkan dengan cara berikut :
Berpelukan social, berjabat tanggan.
Pemakaian WC, wastafel atau kamar mandi bersama.
Di dalam kolam renang.
Gigitan nyamuk atau serangga.
Membuang ingus, batuk atau meludah.
Pemakaian piring, alat makan atau makan bersama.

Pencegahan Penularan
Menghindari hubungan seks diluar nikah.
Pemakaian kondom pada mereka yang mempunyai pasangan dengan HIV positif.
Menggunakan jarum suntik atau alat tusuk lainnya yang terjamin sterilitasnya.
Skrining pada semua kantong donor darah.
Wanita dengan HIV positif tidak hamil.
Kondom untuk kelompok resiko tinggi.

Apakah tranfusi darah aman dari penularan virus HIV
Saat ini Pemerintah melaksanakan test pada setiap cadangan darah untuk mengetahui ada / tidaknya virus HIV. Bagi orang yang berprilaku resiko tinggi untuk terinfeksi HIV, jangan sekali – kali menyumbangkan darahnya. Dan bagi penyumbang darah tidak perlu khawatir akan terinfeksi karena alat yang di pergunakan sudah di sterilisasi dan hanya sekali pakai.

Apa tanda-tanda seseorang  tertular HIV
Sebenarnya tidak ada tanda-tanda khusus yang bias menandai apakah seseorang telah tertular HIV, karena keberadaan virus HIV sendiri membutuhkan waktu yang cukup panjang (5-10 tahunhingga mencapai masa yang disebut fullblown AIDS). Adanya HIV didalam darah bisa terjadi tanpa seseorang menunjukan gejala penyakit tertentu dan ini di sebut masa HIV positif. Bila seseorang terinfeksi HIV untuk pertama kali dan kemudian memeriksakan diri dengan menjalani test darah, maka dalam test pertama tersebut belum tentu dapat di deteksi adanya virus HIV, hal ini disebabkan karena tubuh kita membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan untuk membentuk antibody yang nantinya akan di deteksi oleh test darah tersebut. Masa ini disebut windows period.
Dalam masa ini, bila orang tersebut ternyata sudah mempunyai virus HIV didalam tubuhnya (walaupun belum bias di deteksi melalui test darah) ia sudah bias menularkan HIV melalui perilaku yang telah disebutkan di atas tadi.
Secara umum tanda-tanda utama yang terlihat pada seseorang yang sudah sampai pada tahapan AIDS adalah :
Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu singkat.
Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan).
Diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan).

Sedangkan gejala tambahan berupa :
Batuk berkepanjangan (lebih dari satu bulan).
Kelainan kulit dan iritasi (gatal).
Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan.
Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, seperti di bawah telinga, leher, ketiak dan lipatan paha.

Adakah test darah untuk mengetahui infeksi HIV
Ya, HIV positif dapat diketahui melalui pemeriksaan darah. Adakalanya hasil pemeriksaan negatif walaupun sebenarnya ia telah terinfeksi dan dapat menularkan penyakitnya. Hal ini dapat terjadi apabila pemeriksaan dilakukan pada stadium awal terinfeksi HIV (3 bulan pertama).

Apa yang dapat anda lakukan untuk memerangi AIDS
Bertindak menghindari penularan kepada diri sendiri.
Pelajari fakta yang benar tentang HIV dan AIDS, karena banyak beredar anggapan dan pemikiran yang keliru tentang hal ini.
Hindarkan diskriminasi terhadap pengidap HIV atau AIDS dan perlakukan mereka secara manusiawi
Adakan tindakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap HIV / AIDS pada lingkungan anda dan mencegah ketakutan yang tidak beralasan terhadap penyakit ini.

Baca Selengkapnya......
 
 
 
 
Copyright © KPA Kota Cilegon | Powered by Hengki Siswo Utomo