Penularan HIV dapat dihentikan TOTAL

Ada sebuah hasil penelitian yang banyak menjadi rujukan di Konferensi AIDS Wina tahun lalu yaitu hasil penelitian Deborah Donell dkk yang di publikasikan di Lancet pada 12 Juni 2010 yang berjudul “Heterosexual HIB-1 transmission after initiation of ART : a prospective cohort analysis”. ODHA yang minum ARV akan mengurangi penularan ke pasangan heterosexualnya sebanyak 92%.
Penelitian ini menyimpulkan pentingnya memperluas dan meningkatkan jumlah tes HIV untuk selanjutnya diteruskan dengan pengobatan. Penelitian lain, sebuah penelitian internasional besar (HPTN 052) oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi Amerika yang dimulai sejak April 2005.
Penelitian itu mengikutsertakan 1.763 pasangan (97% pasangan heterosexual) dari sembilan negara. Pengobatan ARV segera setelah setelah di diagnosis ternyata mengurangi angka penularan 96%. Perbedaan tersebut amat signifikan sehingga penelitian yang dijadwalkan selesai pada 2015 terpaksa dihentikan. Agar adil semua ODHA yang diteliti segera mendapatkan pengobatan ARV. 
Jadi kita optimis bila pengobatan ARV yang dapat mencegah penularan HIV sebesar 96%, bila dikombinasikan dengan upaya pencegahan penularan ibu HIV ke bayinya, dikombinasikan dengan sirkumsisi/sunat, digabung dengan upaya pengobatan penyakit menular seksual, upaya pemakaian gel tenofovir per vaginal, serta upaya struktural untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatan pendidikan masyarakat, memperjuangkan kesetaraan gender, dan upaya perubahan prilaku (ABCD : Abstinence, Be faithful, Condom, no Drugs) niscaya kita bisa mencegah penularan HIV secara total.

Sumber : Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © KPA Kota Cilegon | Powered by Hengki Siswo Utomo