Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat, 27 pengidap AIDS meninggal sepanjang tahun 2010, sedangkan 80 orang lain positif terinfeksi HIV.
Ketua Program HIV Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kepulauan Bangka Belitung Pari Puspa mengatakan, pengidap AIDS tercatat 30 orang. Tiga orang berhasil bertahan, sedangkan 27 lain terlambat berobat dan meninggal. "Mereka baru terdeteksi oleh KPA setelah dalam kondisi kronis," ujar Pari, Kamis (7/4/2011) di Pangkal Pinang.
KPA Babel juga mencatat 80 orang lain mengidap HIV. Mereka terdeteksi rutin mengambil obat di RS Pangkal Pinang, RS Sungai Liat, dan RS Tanjung Pandan. Data mereka terekam lengkap di rumah sakit.
Namun, dikhawatirkan jumlah pengidap HIV/AIDS diperkirakan lebih besar. Pasalnya, tidak semua orang berisiko terinfeksi mau ikut tes. Ada asumsi setiap satu pengidap HIV terdeteksi sebenarnya ada potensi sembilan lain tidak terdeteksi. HIV/AIDS seperti gunung es yang hanya terlihat sebagian. "Kalau mau, tes hanya perlu bayar biaya pendaftaran berobat biasa di rumah sakit. Hasil tes dirahasiakan dan petugasnya sangat paham itu," kata Pari.
Jika hasil tes positif, seharusnya dapat berobat gratis di rumah sakit yang ditunjuk pemerintah. "Mereka yang berobat harus rutin dan disiplin. Berubah jadwal minum obat akan membuat virus semakin kebal obat," jelas Pari.
Sumber : Kompas.com April 7, 2011
0 comments:
Post a Comment